SOSIALISASI GERAKAN SEJUTA DAI (GSD): Meningkatkan Kapasitas Dakwah dan Tarbiyah Masyarakat

Bulukumba, 11 Mei 2025 – LKPM Wahdah Islamiyah Bulukumba menggelar Sosialisasi Gerakan Sejuta Dai (GSD) dengan mengusung tema “Motivasi Dakwah dan Urgensi Tarbiyah dalam Perjuangan Islam”. Bertempat di Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq, kegiatan ini menghadirkan Ustaz Samhir bin Muhammad Idrus, S.Pd.I., S.H. sebagai narasumber utama.


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ketua Departemen LKPM WI Bulukumba, Ustaz Farid HP, S.Pd.I., S.H., yang menyatakan bahwa "Kegiatan Sosialisasi Gerakan Sejuta Dai (GSD) merupakan upaya untuk memperkenalkan kepada para kader Wahdah Islamiyah tentang pentingnya berdakwah dan mengajak manusia kepada kebaikan. Kegiatan GSD ini dikhususkan kepada para kader yang berada di marhalah tanfizhiyah dan takwiniyah."ujarnya


Beliau juga menambahkan, "Tentu berdakwah adalah salah satu amalan yang mulia dan juga merupakan sunnah para Nabi dan Rasul. Maka sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan amalan yang baik ini. Agar para kader khususnya yang berada di marhalah tanfizhiyah dan takwiniyah bisa lebih bersemangat dan turut serta dalam pelaksanaan kegiatan yang mulia ini." ujarnya, Ustaz Farid HP, S.Pd.I., S.H.Ketua Departemen LKPM WI Bulukumba.


Dakwah dan tarbiyah bukan hanya sekadar aktivitas instrumental, tetapi merupakan substrat spiritual yang mendasari pembentukan karakter dan kepribadian kolektif umat. Melalui internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Islam yang autentik, kita dapat mengonstruksi masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia, serta merealisasikan esensi sejati Islam dalam bingkai rahmatan lil 'alamin.


Dengan terlaksananya sosialisasi ini, LKPM Wahdah Islamiyah Bulukumba berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran umat akan pentingnya peran mereka dalam perjuangan Islam. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bulukumba dan sekitarnya.


Reporter :Rahman AL (Medikom DPD WI Bulukumba).