Sinjai, sinjai.wahdah.or.id -- Suasana berbeda terasa di SMPIT Wahdah Islamiyah Sinjai pada Senin, 28 April 2025. Sebanyak 75 siswa kelas 3 bersiap menghadapi tantangan baru dalam Ujian Sekolah Berbasis Chromebook (USBC).
Dengan perangkat Chromebook di hadapan mereka, 37 santri putra dan 38 santri putri mengikuti ujian di ruang kelas masing-masing, menandai langkah sekolah ini menuju era digitalisasi pendidikan.

Pelaksanaan ujian di hari pertama berjalan cukup lancar. Namun, sempat terjadi gangguan listrik yang menyebabkan koneksi internet terganggu. Kepala SMPIT Wahdah Islamiyah Sinjai, Ustaz Iskandar, S.Pd., menjelaskan bahwa kendala tersebut berhasil diatasi.
"Kami mengalami mati lampu sebanyak tiga kali, yang sempat mengganggu jaringan. Alhamdulillah, berkat kesiapan tim IT, kami segera mengalihkan ke jaringan hotspot sehingga ujian bisa tetap dilanjutkan," ungkapnya.

Menambah semangat para siswa, hari itu sekolah juga mendapat kunjungan dari tim pemantau Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai. Mereka meninjau langsung jalannya ujian untuk memastikan pelaksanaan USBC berjalan sesuai standar.
"Tadi, tim dari Bidang SMP Disdik Sinjai sempat berkeliling memantau pelaksanaan ujian. Ini menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas," tambah Ustaz Iskandar.

Di tengah ujian yang berbasis teknologi ini, pesan sederhana namun mendalam tetap disampaikan kepada para siswa.
"Saya berpesan kepada seluruh siswa untuk tetap tenang, jujur, percaya diri, dan jangan lupa berdoa sebelum mulai mengerjakan. Semoga semua mendapatkan hasil terbaik," tuturnya.

Melalui pelaksanaan USBC, SMPIT Wahdah Islamiyah Sinjai tidak hanya menguji kemampuan akademik siswa, tetapi juga menanamkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan era digital.